zulfa

-->dari laman 1
Perempuan yang hingga saat ini blum aku ketahui keberadaanya.Tetapi tidak membuatku ragu akan cintanya.Kutorehkan smua hasrat dan perasaanku pada lukisan itu,sehingga tak ada kekurangan sdikit pun dari lukisanku dan membuatku tersenyum melihat hasilnya.Selama aku melukis,baru kali ini aku merasa puas dengan hasil lukisanku sendiri.Smuanya karna dia,hanya dengan satu kali pertemuan ia telah merubah segalanya.
Tidak berapa lama setelah lukisanku jadi.Randi yang memang sedang mencariku menemukanku sedang tersenyum sendiri pada lukisanku.Dengan kejam tanpa belas kasih sedikit pun,ia berteriak tepat dibelakangku,dan mengagetkanku yang memang sedang menikmati wajah perempuan itu sembari membayangkan pertmuanku denganya kala itu.Melihatku kaget ia tertawa puas,lalu berkata."itu bukan tatapan biasa bagiku,ada apa sih,akhir-akhir ini kuperhatikan kau sering sekali melamun,parahnya kau menutup diri dariku,dari sahabat-sahabatmu yang lain.Dulu,sebelum kau jatuh sakit,kau tidak pernah seperti ini.Kalau memang kau masih menganggapku sahabatmu,setidaknya kau beri tahu apa masalahmu?"
Sejenak aku menghela napas,sembari memandang perempuan dalam lukisanku,aku berkata."maafkan aku karena telah membuat kau dan kawan-kawan mengkhawatirkanku karna perubahanku.Apa yang bisa kuceritakan padamu,kalau aku sendiri tidak mengerti dengan apa yang kualami.Seperti keindahan taman ini dengan bebunganya yang mengeluarkan aroma wewangian surgawi beserta rerumputannya yang terhampar nan menghijau.Seperti halnya burung-burung yang menyambut mentari dengan nyanyian-nyanyianya.Seperti halnya gemerisik sungai yang selalu menenangkan dan menidurkan malam.Semuanya berjalan begitu saja."