Kamis, 11 Oktober 2012

nenekku kena virus abg

nenekku yg gaul tak kuduga tak kusangka,nenekku ketularan virus abg.pulang kerja jam 2 siang,kudapati nenek tengah menangis di kursi tengah rumah.aku mendekatinya,setelah duduk di sampinya kuelus punggungnya dan bertanya,"kenapa nek?" bukan menjawab,ia malah makin keras menangis,kemudian aku bertanya kembali,"nenek ingat ma kakek lagi ya?" ia mengangkat kepalanya,sembari menoleh ia menjawab"bukan zal,nenek pengen pake behel." dalam hati aku berkata,"dasar nenek peot,gak ngaca apa gigi tinggal tiga juga,tp biarlah kasihan juga" setelah kukasih uangnya,ia buru- buru pergi ke salon. Lagi enak duduk nyantai di kursi depan sambil nyoo tengtop.Nenek yg baru pulang dari salon menghampiriku,dari berdiri sampai duduk ia ga berhenti nunjukin behelnya padaku,aku tersenyum geli melihtny,sembar i berkata,"udah puas nenek pake behel" Ia menjawab pertanyaanku dengan senyuman yg super wow nenek gue gitu loh.Lalu aku berkata kembali,"apaan sih sunyam senyum,kaya orgil tau gak" Mendengar perkataanku ia baru bicara,"nenek pengen di ribonding terus di blicing,he,,,he ,,," Mendengar kata-katanya,ak u mengkrenyitkan keningku.Dalam hati aku berkata,"nenek, nenek udah bau tanah juga masih sempet ingin berpenampilan sempurna."aku mengeluarkan dompetku dan memberikan uang pas padanya,dengan cepat ia menyambar uang itu lalu menghitungnya,r eaksinya berbeda,ia tampak kecewa dengan uang yg kuberikan,lalu aku bertanya,"kenap a nek,kurang ya" tanpa xpresi ia menganggukan kepalanya sembari berkata,sembari mengusap2 kulitnya yg udah peot"selain di ribonding,di blcing nenek juga ingin pedikiur manikiur." Tanpa banyak bicara kuberikan dompetku padanya,"habisk an semuanya nek,"padahal dalam hati aku ingin sekali menguburnya hidup-hidup. Hah cape eui,maaf bila ada kesamaan dalam cerpen in ilmu fiqih dalam kitab fathul muin: zulfa

0 komentar