Rabu, 10 Oktober 2012
zulfa
GADIS DALAM MMPI
Belakangan ini,rasa
jenuh & bosan
melanda dijiwa.Akupun
memutuskanuntuk
pergi ke taman,tempat paporitku & kawan-
kawan waktu kecilku
dulu.Sengaja aku tidak
membawa
kendaraan,kususuri
jlan setapak yg jarang dilewati orang,dapat
kuingat dengan jelas
disetiap langkahku
sebuah kenangan yang
terindah dari setiap
gelagak tawa kawan- kawan kecilku,bebas
dari tuntutan jaman
yang tidak sedikit
orang kehilangan
hasrat untuk tetap
hidup.Keputus asaan karna kegagalan tidak
pernah berlaku bagi
anak-anak.Yang
mereka tahu bermain
& meminta uang jajan
pada orang tuanya tanpa berpikir ada &
tiada.Tidak sedikit pula
orang menginginkan
masa itu kembali
menghampiri.Tidak
dengan diriku,bagiku masa2 itu tidak lain
sbuah penjara yang
dimana orang2 tidak
bisa menggapai
bintang-gemintang
diangkasa yang dipenuhi cahaya.
Sepuluh tahun telah
berlalu,tetapi suasana
di taman itu masih
tampak seperti
dulu.Pepohonan & rumput-rumput yang
menghijau,bau aroma
bebungaan memenuhi
udaranya.Aku masuk
dengan hati yang
damai,kulihat sekeliling kupu-kupu yang indah
terlihat
bahagia,bersenda
gurou di atas kelopak-
kelopak bunga yang
tengah bermekaran,baru
beberapa saat
sekawanan kupu-kupu
yang lain datang dari
suatu tempat yang
entah-berantah di mana adanya,satu
persatu bunga-bunga
itu
dihinggapiny.layakny
spsang keksih,kupu2
itu menciumi bebungaan itu pnuh
gairah.Dan mmbuatku
sdikt iri dngn ap yg
kusksikn.Seolh tdk
maau mnggnggu
kutruskan langkhku dan brhnti di bwh
phon pinus yg brukurn
besr,aku du2k smbri
mnikmati langt sore yg
kemrh2n
ilmu fiqih dalam kitab fathul muin: hudang molor,molor lagi
0 komentar
Posting Komentar